Menghadiri Acara Pengukuhan Guru Besar


Gambar 1. Interior Balai Sidang Universitas Indonesia

Pada hari Rabu (1 Maret 2023) kemarin, saya berkesempatan untuk silaturahmi ke kampus. Tujuan utamanya yaitu untuk bertemu dengan dosen pembimbing skripsi S1. Namun saya juga berkesempatan untuk menghadiri acara pengukuhan guru besar FTUI pada siang harinya.

Siapa guru besar FTUI? Namanya pak Muhammad Suryanegara. Ia berasal dari Departemen Teknik Elektro. Saya mengenal beliau saat masih kuliah di FT sekitar tahun 2011. Dua belas tahun silam. MasyaAllah. Allah Yang Maha Mempertemukan.

Merupakan suatu kebahagiaan bisa mendapat undangan dari beliau beberapa hari sebelumnya. Secara tidak langsung saya juga berkesempatan silaturahmi dengan rekan-rekan yang pernah dikenal saat kuliah, seperti teman-teman & para dosen.

Saya bertemu dengan Miktha & Hadi, sahabat di arsitektur yang masih intens untuk diskusi. Miktha baru pulang dari studi Phd di Belanda. Sedangkan Hadi sedang menempuh studi S2 di Perencanaan Wilayah & Kota (PWK). Alhamdulillah.

Saya juga bertemu dengan mas Andi yang mengajarkan pentingnya semangat di bidang wirausaha. Mas Andi berasal dari jurusan Teknik Mesin Angkatan 2007.

Gambar 2. Prof. Muhammad Suryanegara (memakai toga)

Selain itu saya juga bertemu dengan para dosen arsitektur yang dibanggakan tentunya. Ada pak Teguh Utomo (dosen Pembimbing Akademik saat kuliah). Ada pak Dita (dosen Arsitektur Pesisir). Ada ibu Ova. Bahkan sempat bertemu dengan pak Gamal (dosen Perencanaan Wilayah & Kota). Alhamdulillah sempat bersalaman dengan semuanya.

Lantas, mengapa banyak dosen arsitektur? Ternyata pada saat bersamaan, ada pengukuhan guru besar yang berasal dari Departemen Arsitektur, yaitu Prof. Ir. Anthony Sihombing. Pada saat kuliah, saya belajar mata kuliah ‘Manajemen Proyek’ dari beliau.

Saya juga sempat melihat Prof. Yandi dari kejauhan. Sayangnya belum sempat bersalaman karena suasana lobi Balai Sidang sangat ramai selepas acara. Tak kalah penting, saya juga sempat untuk bersalaman dengan Prof. Goenawan Tjahjono, arsitek legendaris di kampu ini, bersama pak Dalhar.

Alhamdulillah…

Selesai acara, saya rehat sejenak pada siang harinya. Saya menuju ke Masjid UI, setelah sekian tahun tidak kemari. Setelah diperhatikan, nampaknya kawasan ini memang merupakan tempat ideal untuk belajar. Masih banyak terdapat suasana pepohonan rindang. Terlindungi dari hiruk pikuk pusat kota.

Gambar 3. Masjid Ukhuwah Islamiyah (UI)

Saya beristirahat sejenak karena pada sore harinya masih ada jadwal ketemu dengan dosen pembimbing skripsi kuliah S1. Namanya pak Joko Adianto.

Demikian rangkaian kegiatan yang dilakukan saat menghadiri acara pengukuhan guru besar FTUI. Alhamdulillah, suatu kebahagiaan bisa bersilaturahmi dengan para insan akademik.

Terimakasih saya ucapkan kepada Prof. Muhammad Suryanegara atas undangannya. Mudah-mudahan bisa bersilaturahmi lagi kelak di kemudian hari.

Leave a comment